Bagi anda yang memiliki laptop ataupun
netbook mungkin bingung bagaimana cara merawat baterai laptop atau
netbook anda agar tidak mudah rusak ataupun tahan lama. Banyak orang
yang memiliki masalah pada baterai yang mungkin mudah habis ataupun
sudah tidak bisa digunakan lagi. Banyak faktor yang menyebabkan keadaan
seperti itu terjadi misalnya kurangnya perawatan dan juga mungkin
termperatur terlalu panas sehingga menyebabkan baterai laptop ataupun
netbook jadi cepat habis bahkan rusak.
Bagi anda yang mungkin memiliki beberapa masalah seperti di atas berikut
ini beberapa tips atau cara yang dapat anda terapkan agar baterai
laptop atau notebook anda menjadi awet dan tahan lama :
1. Jangan biarkan baterai sampai kosong
Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.
Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.
2. Hindari suhu ekstrem
Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.
Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.
3. Istirahatkan baterai
Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.
Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.
Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.
4. Redupkan layar
Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.
5. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.
5. Hindari kerja multitasking
Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.
6. Hindari aktivitas multimedia
Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC World/internetsehat/DOR)
7. Jangan Menggunakan Laptop Sambil diCharge
Pemakaian laptop sambil di charge akan membuat baterai laptop akan cepat bocor. Usahakan mencharge atau mengisi baterai laptop sampai penuh sebelum memakai laptop. Jangan lupa mengecek indikator baterai apabila baterai laptop hampir habis. Apabila baterai laptop hampir habis, sebaiknya matikan laptop dulu kemudian setelah penuh baru di pakai kembali.
Sebelumnya saya akan mengupas
sedikit tentang baterai yang sekarang ini banyak digunakan oleh laptop
ataupun netbook. Jenis baterai yang sering digunakan saat ini adalah
lithium-ion yang mungkin sudah banyak kita temukan pula pada peralatan
elektronik lainnya seperti baterai handphone. Berbeda dengan baterai
jenis NiCd, baterai Lithium-ion ini lebih tahan lama dan ramah
lingkungan jika dibandingkan dengan baterai jenis NiCd yang dikenal
beracun.
1. Jangan biarkan baterai sampai kosong
Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.
Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.
2. Hindari suhu ekstrem
Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.
Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.
3. Istirahatkan baterai
Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.
Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.
Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.
4. Redupkan layar
Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.
5. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.
5. Hindari kerja multitasking
Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.
6. Hindari aktivitas multimedia
Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC World/internetsehat/DOR)
7. Jangan Menggunakan Laptop Sambil diCharge
Pemakaian laptop sambil di charge akan membuat baterai laptop akan cepat bocor. Usahakan mencharge atau mengisi baterai laptop sampai penuh sebelum memakai laptop. Jangan lupa mengecek indikator baterai apabila baterai laptop hampir habis. Apabila baterai laptop hampir habis, sebaiknya matikan laptop dulu kemudian setelah penuh baru di pakai kembali.